5  Penyebab AC mobil panas saat siang hari

Jauh sebelum teknologi belum sepesat saat ini kendaraan roda empat sudah mulai berkembang, walaupun teknologi dan fitur yang digunakan belum lengkap dan secanggih saat ini. Nah salah satu fitur yang belum dimiliki kendaraan zaman dulu adalah sistem pendingin kabin mobil, tahukah kamu AC baru dipasang pada kendaraan tepat pada tahun 1939 lho.

Berawal dari sebuah permasalahan yang kerap dirasakan pengendara zaman dulu yang sering merasakan panas pada kabin, banyak menemukan ide baru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Mulai dari memasang kipas di kabin mobil, menempatkan balok es di bawah kendaraan dan lain sebagainya.

Semua cara tersebut sebenarnya mampu menetralisir suhu panas pada kabin, namun karena masih kurang efisien, tokoh otomotif pada zaman itu kemudian memasang AC pada kabin mobil yang mana temuan tersebut masih kita gunakan hingga saat ini.

Nah, bicara soal AC Mobil, di balik fungsi untuk mengubah udara pada kabin menjadi dingin, ternyata suhu AC juga bisa panas saat digunakan lho, permasalahan ini hingga sekarang masih sering di keluhkan oleh pemilik kendaraan kira-kira apa yah penyebabnya?

5 Penyebab AC Mobil Panas di Siang Hari

Siapa coba yang gak kesal jika suhu yang dihasilkan AC Mobil berubah menjadi panas, alih-alih untuk menghilangkan pengap pada kabin mobil eh malah tambah gerah saat dinyalakan,  nah di bawah ini akan kita bahas 5 penyebab AC Mobil panas di siang hari.

Kipas Radiator Rusak

Di dalam ruang mesin mobil ada satu komponen yang berfungsi untuk mengurangi hawa panas karena sistem mesin yang terus bekerja. Komponen tersebut adalah kipas radiator, selain bermanfaat untuk mesin, sistem pendingin kabin mobil juga membutuhkan kipas radiator agar proses penyaluran udara dingin pada kabin menjadi maksimal.

Nah, apabila komponen ini bermasalah sampai tidak berputar, sistem kerja kondensor akan mengalami gangguan yang mengakibatkan temperatur suhu terus meningkat. Nah kondisi inilah yang menyebabkan udara yang dihasilkan AC terasa panas.

Freon AC Mobil Habis

Freon menjadi komponen yang sangat penting untuk AC Mobil, melalui proses yang panjang gas ini akan merubah udara menjadi dingin kemudian akan disalurkan melalui kisi-kisi AC. Jika freon habis atau berkurang maka penyerapan udara panas yang dihembuskan kedalam kabin juga akan mengalami penurunan.

Nah, kondisi ini ternyata dapat mempengaruhi temperatur suhu yang masuk kedalam evaporator semakin tinggi, sehingga saat AC dinyalakan udara yang seharusnya dingin berubah menjadi panas. Untuk itu pastikan volume freon AC Mobil tetap terisi dengan baik.

Kopling Kompresor mati

Kompresor memiliki kopling yang berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan putaran dengan menyesuaikan suhu yang ada di dalam kabin.

Kopling yang rusak dapat menyebabkan kompresor terus berputar meski suhu pada ruang kabin sudah sangat tinggi, nah kondisi ini ternyata dapat mengganggu proses pendinginan freon jadi terhambat yang mengakibatkan udara yang dihasilkan AC tetap panas.

Kotoran yang menumpuk pada kondensor

Kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk membuang hawa panas freon yang di pompa melalui kompresor kemudian disalurkan ke evaporator untuk menghasilkan udara yang dingin dan bersih.

Apabila kisi-kisi kondensor kotor maka dapat menghambat proses pembuangan hawa panas freon sehingga menyebabkan udara yang dikeluarkan AC tidak dingin atau bahkan panas. 

Nah, agar kondensor AC Mobil tidak kotor, pemilik mobil harus rajin melakukan penyemprotan air pada bagian depan mobil tempat dimana kondensor diletakkan atau lakukan perawatan AC ke bengkel spesialis AC Mobil yang lebih akurat dan efisien dalam membersihkan seluruh komponen AC.

Penyebab suhu AC Mobil panas juga bisa disebabkan karena terjebak macet dan berkendara terlalu kencang di jalan tol. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kinerja magnetic clutch yang mulai melemah. Selain membuat udara AC panas magnetic clutch yang melemah atau rusak bisa di tandai dengan munculnya suara gesekan.

Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan jauh atau sering terjebak macet, untuk mengatasi suhu AC tidak panas karena sistem kerja magnetic clutch yang bermasalah sesekali matikan AC selama 30 menit dengan rentan waktu perjalanan 3-4 jam.

Nah, itulah beberapa penyebab kenapa suhu AC Mobil kamu panas saat siang hari yang dapat kami sampaikan melalui  artikel ini. Dari banyak komponen AC yang saling berhubungan tentu saja membutuhkan perawatan extra agar tetap bekerja dengan maksimal dan membuat komponen tetap awet.

Buat kamu yang sedang mengalami permasalahan AC Mobil panas di siang hari, kamu bisa konsultasi dengan tim kami melalui artikel ini atau dengan datang langsung ke bengkel untuk melakukan perbaikan.

Di bantu dengan peralatan modern dan mekanik berpengalaman, proses perawatan atau perbaikan AC Mobil di Dhika Autocare bisa cepat dengan hasil yang sangat memuaskan. Tunggu apalagi konsultasikan kebutuhan AC Mobil kesayangan kamu di Dhika Autocare sekarang juga!