ciri ac mobil bermasalah

Sebelum Terlambat, Kenali 8 Ciri-Ciri AC Mobil Bermasalah!

AC merupakan komponen penting untuk menjaga kenyamanan di dalam mobil. Namun, Jika AC mulai terasa panas Anda harus segera cek ciri-ciri AC mobil bermasalah.

Karena AC yang bekerja optimal tidak hanya memberikan kesejukan, tetapi juga membantu menjaga sirkulasi udara yang baik di dalam kabin, mengurangi kelembaban, dan menghilangkan bau tidak sedap. 

Dalam artikel ini, kita akan bahas  8 ciri-ciri AC mobil bermasalah yang Anda harus ketahui sebelum terlambat.

Kenali 8 Ciri-Ciri AC Mobil Bermasalah!

Suhu AC Mobil Tidak Dingin

Salah satu ciri paling jelas bahwa AC mobil bermasalah adalah ketika udara yang dihasilkan tidak lagi dingin seperti biasanya. 

Jika udara yang keluar dari ventilasi kurang dingin atau bahkan sama sekali tidak dingin, ini bisa menjadi indikasi bahwa refrigeran (freon) sudah habis atau ada kebocoran dalam sistem AC.

Apabila hal ini dibiarkan terlalu lama, kompresor bisa menjadi semakin rusak. Sehingga Anda harus segera diperiksa.

Baca Juga : Pemilik Mobil Wajib Tahu, Begini Ciri-ciri Evaporator AC Mobil Kotor!

Suhu AC Tidak Konsisten

Selain suhu tidak dingin, Suhu tidak konsisten bisa juga menjadi ciri-ciri AC mobil Anda bermasalah. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada magnetic clutch.

Magnetic clutch pada sistem AC mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke kompresor AC.

Jika ada kerusakan pada komponen tersebut, kemungkinan ada kerusakan pada komponen prosesor.

Kebocoran Freon

Kebocoran pada Freon juga dapat menjadi ciri-ciri AC bermasalah. Uap Freon yang tidak tersalurkan secara optimal oleh kompresor sehingga menyebabkan masalah pada suhu AC. 

Jika terus dibiarkan, Freon akan cepat habis. Hal itu akan memakan banyak biaya dan sangat berbahaya pada pengendara.

Katup Kompresor AC Rusak

Katup kompresor AC berfungsi mengontrol aliran refrigerant didalam sistem AC. Jika katup ini rusak, beberapa tanda yang bisa muncul. 

Katup kompresor yang rusak bisa menyebabkan tekanan dalam sistem AC menjadi tidak stabil. Sehingga harus segera Anda periksa di bengkel terpercaya.

Kompresor AC Berkarat

Karat adalah musuh utama bagi komponen logam, termasuk kompresor AC. Kompresor yang berkarat tidak dapat bekerja dengan efisien. 

Hal ini bisa mengakibatkan penurunan kinerja AC secara keseluruhan, membuat AC tidak cukup dingin. Karat yang parah bisa menyebabkan kegagalan total pada kompresor. 

Baca Juga : Cek Penyebab Kompresor AC Mobil Kamu Berisik dan Cara Mengatasinya!

Ampere Kompresor AC Terlalu Tinggi

Ampere yang terlalu tinggi pada kompresor AC menunjukkan adanya masalah yang signifikan. Kompresor yang mengonsumsi terlalu banyak ampere bisa menyebabkan overload pada sistem listrik mobil. 

Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen listrik lainnya atau bahkan memicu kebakaran. Sehingga diperlukan pemeriksaan dan perbaikan mendalam.

Kompresor AC Cepat Panas

Kompresor yang cepat panas adalah indikasi bahwa ada masalah dalam sistem pendinginannya. Kurangnya pelumas bisa menyebabkan gesekan yang berlebihan di dalam kompresor.

Sehingga meningkatkan suhu operasionalnya. Pastikan pelumas di dalam sistem AC cukup dan berkualitas baik.

Suara Bising dari AC

Suara bising yang muncul dari AC mobil bisa menjadi tanda adanya masalah pada kompresor. Suara berdecit biasanya disebabkan oleh belt atau tali kipas yang kendor atau aus. 

Suara mendengung biasanya disebabkan oleh tekanan berlebih atau komponen yang aus di dalam kompresor. Ini bisa menjadi tanda bahwa kompresor membutuhkan perbaikan atau penggantian segera.

Baca Juga : Pahami Efek Samping Jika Mobil Jarang Dipakai dan Cara Perawatannya!

Cara Menjaga AC Mobil Tetap Dingin

Rutin Melakukan Perawatan AC

Perawatan rutin sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan. Anda perlu melakukan servis AC secara tepat waktu dan hindari melakukan perawatan yang terlambat

Servis rutin ini juga mencakup berbagai pembersihan yang diperlukan untuk setiap bagian AC. Sehingga dapat tetap meningkatkan kinerja AC.

Hindari Menyalakan AC Saat Kabin Panas

Menyalakan AC saat kabin mobil sangat panas dapat membebani sistem AC. Saat masuk ke mobil yang panas, buka jendela terlebih dahulu selama beberapa menit untuk mengeluarkan udara panas. Setelah suhu dalam kabin menurun, tutup jendela dan nyalakan AC.

Saat pertama kali menyalakan AC, gunakan mode recirculation untuk mendinginkan udara dalam kabin lebih cepat. Mode ini mengalirkan udara dingin yang sudah ada di dalam kabin kembali ke sistem AC untuk didinginkan lagi.

Hindari Menyalakan AC Saat Mobil Berada di Kecepatan Tinggi

Menyalakan AC saat mobil berada di kecepatan tinggi dapat memberikan tekanan tambahan pada sistem AC. Hindari menyalakan AC ketika mesin sedang berakselerasi atau bekerja keras. 

Menyalakan AC dalam kondisi ini dapat meningkatkan beban mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Sebaiknya nyalakan AC saat mobil dalam kecepatan stabil atau saat melambat.

Baca Juga : Penyebab Microsleep dan Resikonya saat Berkendara!

Ganti Kompresor Jika Masih Mengalami Masalah

Jika semua langkah perawatan telah dilakukan tetapi AC masih tidak berfungsi dengan baik, Anda harus segera mengganti kompresor. 

Tekanan refrigeran yang tidak stabil bisa disebabkan oleh kompresor yang tidak bekerja dengan baik. Ini dapat menyebabkan AC tidak dingin atau tidak konsisten dalam pendinginan. 


Nah, jika AC mobil Anda mengalami ciri-ciri di atas, Anda harus segera konsultasi ke bengkel terpercaya. Dhika Auto Care bisa jadi pilihan Anda dengan pelayanan lengkap, terpercaya dan sudah ahli dalam perawatan AC mobil. Tersedia juga untuk penggantian kompresor AC mobil.