Salah satu permasalahan yang sering dirasakan oleh pemilik mobil adalah tarikan mesin kurang bertenaga atau berat. Kondisi seperti ini tentu sangat mengganggu kenyamanan pengendara dan sangat berbahaya apabila sedang melewati jalan menanjak karena berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Tarikan mesin berat juga berpengaruh pada daya konsumsi bahan bakar, hal ini jelas semakin besar dorongan yang diberikan mesin semakin banyak juga bahan bakar yang akan terbuang. Problem seperti ini ternyata sudah lama dirasakan oleh pengendara. Nah, untuk itu kamu perlu mengetahui penyebab tarikan mobil jadi berat agar bisa dicegah sebelum terjadi, simak artikel ini sampai habis yah!
8 Penyebab Tarikan Mobil Berat dan Boros Bahan Bakar
Jarang Perawatan Mesin
Mesin salah satu komponen utama yang begitu fungsional pada mobil, puluhan atau bahkan ratusan komponen pelengkap terselubung didalam ruang mesin saling berkaitan untuk menghasilkan tenaga agar mesin bisa menyala dan menghasilkan dorongan sehingga mobil bisa bergerak.
Kinerja mesin yang begitu berat, tentu memerlukan perawatan berkala untuk mencegah komponen yang ada didalam ruang mesin aus dan menjaga mobilitas mesin tetap optimal. Biasanya perawatan mesin dilakukan setiap 5.000 – 10.000 Km atau tiap 3 – 6 bulan sekali.
Jika kamu melewati jadwal perawatan mesin yang telah ditentukan tersebut, sementara kamu sering menggunakan mobil untuk kendaraan sehari-hari, maka hal ini bisa memicu mesin cepat kotor dan membuat beberapa komponen rentan rusak sehingga mempengaruhi tarikan mesin.
Masalah Pada Kaki-kaki Mobil
Kaki-kaki mobil berada persis pada bagian terbawah mobil, yang memiliki banyak komponen mulai dari,shockbreaker, tie rod, rack end, rack steering, ball joint stabilizier dan masih banyak lagi.fungsinya sendiri adalah untuk mengendalikan, menopang beban, dan menjaga daya cengkram roda terhadap medan jalan yang dilewati.
Salah satu komponen kaki-kaki mobil yang bikin tarikan mesin jadi berat adalah bearing, Komponen yang berfungsi untuk menjaga kestabilan dan putaran roda mobil agar tetap optimal. Penyebab bearing bermasalah karena kurang pelumasan sehingga membuat roda sulit untuk berputar.
Kondisi ini bisa mempengaruhi kinerja mesin menjadi lebih berat karena harus mengeluarkan tenaga lebih extra untuk bisa menggerakkan roda mobil, hal ini jugalah yang membuat bahan bakar mobil lebih cepat habis.
Sistem Pengeraman Terlalu Rapat
Seperti yang kamu ketahui rem berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil, proses kerjanya sendiri melalui kampas rem yang digesekkan pada sisi roda. Nah, sistem pengeraman yang bermasalah ternyata menjadi faktor penyebab tarikan mobil jadi berat, kok bisa?
Kondisi ini terjadi karena stelan rem yang digunakan terlalu rapat sehingga menghambat putaran roda, jika hal ini terjadi pada mobil kamu segera melonggarkan setelan rem, karena jika terus dibiarkan dikhawatirkan bisa mempercepat usia kampas rem dan membuat cakram cepat aus.
Tidak Menggunakan Oli yang Dianjurkan Pabrikan
Oli berfungsi sebagai pelumas komponen yang ada didalam ruang mesin agar tidak mudah aus, selain itu oli juga berperan penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil sehingga resiko terjadinya overheat bisa dicegah. Perlu kamu ketahui setiap pabrikan mesin sudah menentukan rekomendasi oli yang boleh digunakan, jadi jangan sembarangan memilih pelumas mesin.
Untuk mengetahui spesifikasi oli mesin yang digunakan, bisa cek melalui buku panduan mobil, disana nantinya akan dijabarkan oli mana yang boleh digunakan berdasarkan merek dan tingkat kekentalan oli, karena setiap tipe mobil memiliki perbedaan pada pelumas yang digunakan.
Jika kamu menggunakan oli yang terlalu kental tentu akan membuat mesin sulit bergerak, sehingga tarikan menjadi berat. Sebaliknya, menggunakan oli terlalu encer akan membuat pelumasan mesin kurang maksimal. Jadi pastikan oli yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan mobil.
Penyaring Gas Buang Tersumbat
Mobil yang sedang dalam kondisi menyala pasti mengeluarkan emisi gas buang yang berasal dari proses pembakaran BBM. Gas buang ini mengandung karbon yang tidak bagus untuk lingkungan. Nah disinilah fungsi penyaring gas buang tersebut atau biasa disebut dengan catalytic convert untuk menyaring dan menyerap gas buangan tersebut agar lebih ramah lingkungan.
Sebagai komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran pasti membutuhkan perawatan agar tidak terjadi sumbatan, Karena kalau sampai catalytic converter tersumbat maka bisa menyebabkan tarikan mobil jadi berat dan pedal gas mobil juga sulit untuk diinjak.
Endapan Karbon Di Ruang Pembakaran
Memang pada dasarnya mesin yang baru hidup harus panas untuk menjaga performa mesin agar tetap optimal. Namun, ada salah satu kebiasaan pengendara yang masih sering dianggap sepele dan biasa yaitu memanaskan mobil dengan jangka waktu yang lama.
Perlu diketahui memanaskan mobil dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan endapan karbon di ruang mesin semakin tebal, sehingga mempengaruhi tarikan mesin jadi berat. Untuk mengatasi selain melakukan perawatan mesin, sesekali gas mobil dengan RPM tinggi untuk mengeluarkan endapan karbon tersebut.
Masalah Pada Transmisi
Masalah pada transmisi mobil adalah salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan kendaraan. Transmisi adalah sistem yang mengatur perpindahan gigi untuk mengubah rasio tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi gerakan roda kendaraan. Ketika ada masalah pada transmisi, seperti kopling aus, peralihan gigi yang kasar, atau kegagalan dalam berpindah gigi, mobil dapat mengalami gejala seperti merasa berat saat berakselerasi, ketidakmampuan untuk mengganti gigi dengan lancar, atau bahkan kehilangan tenaga.
Masalah transmisi yang tidak ditangani dengan baik dapat merusak komponen lainnya di dalam mobil dan menyebabkan pengurangan efisiensi bahan bakar. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah transmisi segera agar kendaraan tetap berfungsi optimal dan aman dalam perjalanan.
AC Mobil Bermasalah
Masalah pada sistem pendinginan udara seperti AC mobil dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja mesin dan pengalaman berkendara secara keseluruhan. Saat AC mengalami masalah seperti kebocoran refrigeran, kompresor rusak, atau beban listrik yang berlebihan, mesin dapat merasakan peningkatan beban kerja yang berdampak pada tarikan mesin yang terasa berat.
Ini terjadi karena sistem AC yang bermasalah dapat menambah beban pada mesin, mengganggu distribusi tenaga dan efisiensi pembakaran bahan bakar. Pada saat yang sama, mobil cenderung lebih boros bahan bakar karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang optimal. Memperbaiki masalah pada sistem AC dengan cepat akan membantu menjaga kinerja mesin yang optimal, mengurangi beban kerja, dan meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan.
Nah, itulah beberapa penyebab tarikan mobil terasa berat dan boros bahan bakar. Jika kamu mengalami masalah ini, sebaiknya periksakan mobil ke bengkel yang terpercaya untuk mendiagnosis penyebabnya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Perawatan dan perbaikan tepat waktu akan membantu menjaga kinerja dan efisiensi mobil kamu. Khusus AC Mobil, kamu bisa melakukan perawatan di Dhika Autocare karena sudah didukung dengan peralatan modern untuk perbaikan yang lebih efisien.