Setiap mesin yang berjalan, tentu ada komponen komponen penting didalamnya. Saa halnya dengan AC pada sebuah kendaraan. Didalamnya ada komponen yang bekerja keras untuk mengeluarkan udara dingin, sehingga membuat kamu sejuk dan nyaman selama berkendara. Mobil dan AC nya saat ini memang tidak bisa dipisahkan.
Jika tanpa adanya system pendingin pada mobil, perjalanan mungkin terasa kurang menyenangkan. Ditambah lagi dengan kemacetan dan polusi udara dimana mana. Karena itu penting untuk kamu pemilik mobil, untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan pada komponen AC mobil. Tapi sebelum itu, apa kamu sudah tau komponen apa saja yang terdapat pada system pendingin mobil? Jika kamu belum tau, baca informasi berikut ini agar kamu semakin tau.
Kompresor AC
Ini dia komponen yang pertama, yaitu kompresor. Apa kamu tau komponen yang satu ini? Ya, Kompresor ac berfungsi untuk memompa dan menekan freon agar freon bisa memiliki tekanan dan dapat bersirkulasi ke seluruh system AC mobil. Tekanan yang diciptakan oleh kompressor AC ini akan membuat molekul freon menjadi lebih rapat. Akibatnya freon akan berubah wujud menjadi cair sehingga proses ekspansi bisa dilakukan dengan mudah dan lancar.
Kompresor AC memanfaatkan putaran mesin untuk digunakan sebagai tenaga putar yang akan memompa freon dengan menggunakan piston di dalam kompresor AC. Sama seperti komponen lainnya pada mesin mobil, kompresor AC juga membutuhka pelumas khusus yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam kompresor ac sekaligus memperlancar kerja kompresor.
Freon
Komponen berikut ini pasti sudah tidak asing untuk kamu bukan? Ya, freon atau Refrigerant pada komponen AC mobil merupakan komponen AC mobil yang berfungsi sebagai zat pendingin berbentuk gas cair khusus yang disirkulasikan di dalam saluran sistem AC mobil.
Freon merupakan komponen yang bekerja untuk membuat suhu dingin, kemudian suhu yang di hembuskan ke seluruh bagian dalam kabin mobil sehingga suhu ruangan dalam kabin juga menjadi dingin. Freon akan menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi.
Kondensor
Fungsi kondensor adalah untuk memindahkan panas dari dalam freon atau refrigerant ke udara luar. Prinsip kerja kondensor seperti radiator, dimana untuk memindahkan panas semaksimal mungkin, maka freon terlebih dahulu dilewatkan dalam beberapa core.
Di antara core tersebut, terdapat sirip-sirip yang bersifat konduktor. Sehingga ketika ada aliran udara melewati sirip ini, suhu sirip akan lebih dingin. Karena bersifat konduktor, otomatis suhu lebih tinggi pada freon akan berpindah ke sirip ini.
Evaporator
Evaporator pada komponen AC mobil yang berfungsi untuk melepaskan suhu dingin ke udara bebas yang terkandung di dalam freon, dimana freon yang mengalir ini berasal dari expansion valve dan sudah berwujud gas. Apa evaporator sama dengan kondensor?
Cara kerja evaporator berbanding terbalik dengan cara kerja kondensor yaitu, jika kondensor melepas panas dari freon ke udara luar, maka evaporator melepas dingin ke udara luar. Evaporator memiliki bentuk seperti kondensor namun lebih kecil dan disesuaikan dengan desain sistem ac pada mobil tersebut. Evaporator juga memiliki core dan fin yang berfungsi untuk mengalirkan freon sekaligus membantu freon untuk melepaskan suhu dingin ke udara melalui kisi kisi evaporator.
Expansion valve
Komponen selanjutnya ada expansion valve. Fungsi dari expansion valveini adalah mengubah freon yang berbentuk cair menjadi gas dengan proses spraying. Suhu akan menjadi lebih sejuk sebelum masuk ke evaporator mellaui proses spraying. Tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan di expansion. Expansion valve sendiri memiliki beberapa macam bentuk, yaitu bentuk L, persegi, atau memanjang seperti isi pulpen.
Thermostat
Komponen penting lainnya yaitu thermostat. Apa sih fungsi dari thermostat ini? Sama halnya dengan thermometer, dengan adanya thermostat maka kondisi suhu dalam kabin dapat terkontrol. Cara kerja thermostat adalah memberikan sinyal ke kompresor secara otomatis. Pada thermostat juga terdapat sebuah sensor untuk mendeteksi susu dalam evaporator.
Blower
Komponen terakhir yaitu blower. Blower memiliki fungsi menghembuskan udara melalui bagian evaporator. Komponen AC mobil yang satu ini menjadi ventilator dari sebuah sistem ventilasi yang ada di mobil. Melihat dari deskripsi tersebut, tentu kamu sudah dapat mengetahui seberapa pentingnya blower pada AC mobil bukan?