Hallo para pengendara mobil, sudah tidak asing bukan dengan komponen bernama kondensor pada sistem AC mobil? Kondensor merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kerja pendingin kabin mobil. Kondensor memiliki beberapa fungsi, namun fungsi utama dari komponen AC ini adalah untuk menukar panas. Panas akan diubah dari semula berwujud gas menjadi bentuk cair. Pengubahan kalor ini akan dilakukan oleh komponen refrigerant.
Mungkin sebagian dari kamu belum tau, kondensor AC mobil memiliki beberapa jenis yang berbeda. Seperti berikut ini.
1. Kondensor dengan Pendingin Air
Jenis yang pertama ada kondensor dengan pendingin air atau Water Cooled Condenser. Sesuai dengan namanya, dimana AC memanfaatkan air untuk kemudian diubah menjadi udara yang mampu memberikan kesejukan. Jika kualitas air tidak layak digunakan atau kotor, tentu saja udara sejuk yang dihasilkan oleh AC mobil tidak sehat untuk kamu dihirup.
Bahkan penggunaan air kotor dapat menurunkan kinerja AC atau merusak komponen di dalamnya. Inilah alasan mengapa kamu perlu mempertimbangkan untuk membeli kendaraan yang menggunakan AC dengan water cooled condenser.
Namun bukan berarti tipe kondensor AC mobil ini tidak menarik untuk dimiliki ya. Justru karena memanfaatkan bahan alami yang terjaga kualitasnya, maka kamu dan penumpang bisa mendapatkan segudang kebaikan selama menghirupnya.
2. Kondensor dengan Pendingin Udara
Kondensor dengan pendingin udara atau Air Cooled Condenser merupakan kondensor yang memanfaatkan sebuah fan motor untuk meniupkan udara di sekitarnya. Selain disematkan pada pendingin udara sebuah kendaraan, ternyata kondesnor dengan pendingin udara juga ditemukan pada lemari es baik berukuran mini maupun yang lemari es dengan ukuran jauh besar.
Fan motor merupakan komponen di dalam pendingin udara, yang memiliki fungsi untuk meniupkan udara di sekitarnya menuju arah kondensor. Jumlah udara yang dialirkan cukup banyak, maka secara otomatis kapasitas kondensor tentu lebih besar.
Kamu juga bisa menemukan tipe kondensor AC mobil ini di beberapa tempat, seperti AC rumah, hingga lokasi dengan pengadaan air bersih sulit ditemukan atau bahkan mahal. Seiring berjalannya waktu, penggunaan Air Cooled Condenser terus meningkat.
3. Kondensor dengan Pendingin Campuran
Terakhir ada kondensor dengan pendingin campuran atau Evaporative Condenser. Dilihat dari namanya saja, kamu pasti memahami bahwa Evaporative Condenser merupakan kombinasi water tower serta water cooled condenser. Nah jenis yang satu ini sistem kerjanya cukup unik, karena kondensor satu ini akan mengeluarkan panas yang mengandung gas refrigerant. Gas panas tersebut kemudian dilepaskan ke udara dan air.
Pendingin campuran ini membuat udara menjadi sejuk serta menyegarkan. Sedangkan dalam pengoperasiannya sendiri, pompa nantinya akan mensirkulasikan air pendingin yang berasal dari water pan ke coil condenser.
Sudah tau kan apa bedanya dari ketiga jenis kondensor AC mobil? Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan serta perawatan berkala pada komponen AC mobil kamu, khususnya kondensor. Yuk percayakan perawatan AC mobil kamu pada Dhika AC.
Apa specialnya perawatan di Dhika AC?
Layanan service AC mobilnya lengkap, yang pastinya dengan harga yang gak akan bikin kantong kamu bolong. Apalagi sudah berpengalaman dan ditangi oleh mekanik ahli, kamu pasti akan lebih merasa aman dan nyaman.