Apakah kamu tau komponen yang terdapat pada system pendingin kabin mobil? Sebagai sebuah sistem pendingin, AC mobil terdiri dari sejumlah komponen yang saling mendukung. Mulai dari Kompresor, kondensor, Receiver Dyer, Expansion Valve, Blower, hingga Evaporator. Namun demikian, dari semua komponen yang ada tersebut, Kompresor lah yang bisa dibilang menjadi jantung dari sistem AC mobil. Ya seperti jantung pada tubuh manusia, sangat berperan penting bukan? Yuk mengenal kompresor, si jantung AC mobil.
Apa itu kompresor AC mobil
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kompresor adalah jantung nya AC. Dibutuhkan tenaga dari mesin mobil agar ‘jantung mobil’ ini bisa bekerja. Jadi saat kamu menghidupkan mesin, secara otomatis AC mobil akan menyala. Kompresor AC mobil memiliki fungsi untuk mendinginkan yang disebut freon yang dapat melakukan sirkulasi pada sistem AC.
Kompresor dalam AC mobil bertugas memberikan tekanan sesuai dengan kebutuhan mesin. Tahap tersebut bekerja menyerap gas refrigerant dari evaporator yang memiliki tekanan rendah untuk menjadikan gas itu menjadi cairan dengan suhu tinggi.
Jenis Kompresor AC Mobil
Kompresor AC mobil juga memiliki jenis yang berbeda. Karena setiap jenis kompresor tentunya memiliki cara kerja dan kinerja yang berbeda-beda. Setiap mobil pun memiliki kriteria khusus kompresor jika ingin bekerja maksimal. Secara umum, kompresor terbagi atas dua jenis: yaitu jenis piston dan rotary.
Kompresor Piston
Jenis pertama ada kompresor jenis piston yang bekerja memanfaatkan volume, jadi ketika piston turun ke bawah, ruangan yang di atasnya akan membesar dan membuat tekanan turun kemudian katup pemasukan akan bergerak membuka. Nah dari sini refrigeran masuk terhisap. Dengan poros engkol yang berputar membuat piston bergerak ke atas. Piston yang baik pun membuat katup pengeluaran membuka sehingga refrigeran terdorong keluar menuju kondensor.
Kompresor Rotary
Berikutnya kompresor rotary. Kompresor jenis rotary umumnya bekerja memanfaatkan gerak yang berputar untuk menghisap dan menekan refrigerant atau freon. Detailnya, rotor yang berputar di dalam stator memanfaatkan kompresi serta menekan gas dari ruang chamber. Dari ruang Chamber kemudian dibawa menuju saluran tekan berdiameter kecil yang bertugas untuk menurunkan volume gas.
Cara Kerja Kompresor AC Mobil
Kedua jenis kompresor masih digunakan oleh banyak mobil, selain diperlukan adanya perawatan seperti memberikan oli sebagai pelumas agar kompresor bekerja dengan baik.
Setelah mengetahui apa itu kompresor dan jenis jenisnya, Dhika AC akan memberitahu kamu bagaimana cara kerja kompresor pada system AC mobil. Cara kerja kompresor AC mobil pada dasarnya bergerak mengikuti pergerakan mesin. Jika mobil melaju semakin pelan, kerja kompresor pun semakin berat. Udara yang dikeluarkan pun tidak akan stabil. Pada tekanan rendah, kompresor AC mobil akan menyedot freon yang kemudian mengubahnya menjadi freon dengan tekanan tinggi. Pengompresan tersebut menjadikan suhu freon menjadi tinggi.
- Menghirup gas dengan tekanan rendah atau dingin yang kemudian diubah menjadi gas dengan tekanan tinggi atau panas.
- Gas dengan tekanan tinggi tersebut, akan dipompa ke kondensor yang mana di dalam kondensor, gas yang sudah melewati kompresor akan mengalami proses kondensasi yang akan diubah menjadi cairan.
- Setelah melewati kondensor, cairan dengan tekanan tinggi tadi akan dialirkan menuju expansion valve yang sebelumnya melewati receiver dryer. Bagian itulah yang menyaring kotoran sebelum masuk ke expansion valve hingga terbawa dalam cairan dengan tekanan tinggi.
- Cairan yang masih bertekanan tinggi dan telah disaring di receiver dryer tersebut selanjutnya diubah menjadi gas yang suhunya diturunkan oleh expansion valve. Nah gas itulah yang nantinya menjadikan evaporator dingin, dengan bantuan blower udara dingin di Evaporator akan disalurkan ke kabin mobil.
- Terakhir, gas dari evaporator yang sudah dingin kemudian diserap lagi oleh kompresor. Kira kira seperti itulah sistem sirkulasi freon AC mobil yang terus menerus bekerja.
Bagaimana? Sudah lebih mengenal komponen kompresor pada AC mobil bukan? Jangan lupa untuk selalu merawat komponen komponen secara berkala di Dhika AC ya !