Layaknya tubuh manusia yang terdiri dari banyak organ, begitu juga dengan sebuah kendaraan seperti mobil. Pada sebuah mobil terdapat banyak komponen penting yang dapat membuat mobil bisa berjalan dengan baik.
Apa jadinya jika mobil tanpa satu komponen pentingnya? Tentu mobil tidak akan bisa bergerak bukan? Kalau pun bisa pasti peformanya tidak akan bagus dan kamu tidak akan nyaman selama berkendara.
Pada system pendingin mobil juga terdapat banyak komponen yang perlu di cek dan dirawat. Ada beberapa komponen penting yang ahrus rutin kamu rawat agar AC mobil tetap dalam keadaan baik dan membuat kamu nyaman dalam perjalanan. Berikut komponen pada AC mobil yang perlu perawatan rutin.
Drive Belt
Komponen pertama yaitu drive belt. Kenapa sih drive belt harus rutin dirawat? Karena komponen yang satu ini bisa putus. Drive belt menghubungkan antara putaran mesin dengan kompresor AC mobil.
Kompresor tidak akan berputar dan membuat kondensor tidak bekerja sebagaimana mestinya bila drive belt putus atau copot. Akibatnya AC hanya tidak mengeluarkan udara yang sejuk hanya angin biasa saja. Jadi komponen ini penting untuk kamu rawat dengan rutin ya.
Refrigerant/freon
Refrigerant atau biasanya disebut freon adalah komponen yang perlu kamu cek dan rawat. Masalah yang sering terjadi pada komponen yang satu ini adalah kebocoran freon. Mungkin kamu pernah mengalami hal seperti ini.
Bila freon berkurang atau habis, tentu akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin. Apa jadinya jika berkendara di siang hari yang terik namun AC mobil kamu tidak dingin. Sepertinya berkendara akan menjadi tidak nyaman ya.
Ada baiknya kamu mencari terlebih dahulu titik kebocoran atau masalah yang terjadi pada AC sebelum menambahkan freon. Masalah AC mobil tidak dingin hanya keluar angin tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa berimbas pada kerusakan komponen AC lainnya lainnya. Sebagai pengendara pintar, sebaiknya kamu rutin memeriksa dan merawat freon AC mobil. Agar masalah tidak terjadi dan kerusakan tidak semakin buruk.
Kondensor
Kondensor adalah komponen yang rentang kotor jika kamu tidak merawatnya dengan baik. Padahal kondensor berfungsi untuk membuang panas yang dilepaskan kompresor. Hal ini tentunya menjadi penyebab AC mobil tidak dingin apabila terdapat kotoran pada bagian dari kondensor tersebut. Kotornya kondensor karena tidak rutin dibersihkan sehingga menyebabkan menumpuknya kotoran bahkan timbul karat.
Kerusakan akan semakin parah bila kotoran sudah terlalu berlebihan. Misalnya proses pembuangan panas yang dihasilkan kompresor menjadi tidak sempurna sehingga menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.
Motor Extra Fan
Selanjutnya ada motor extra fan. Jika kamu lalai dari perawatan komponen yang satu ini, maka extra fan tidak berputar atau rusak, sehingga berpengaruh pada proses kondensasi yang menjadi tidak berjalan optimal.
Padahal, proses kondensasi adalah proses yang sangat penting untuk membantu penurunan suhu di dalam kondensor. Artinya, bila extra fan mati, otomatis tidak ada penurunan suhu di dalam mobil. Itulah alasan mengapa kabin mobil memiliki suhu yang panas dan membuat mobil menjadi overheat.
Kompresor
Komponen terakhir ada Kompresor. Kompresor yang jarang dirawat akan mengalami aus. Biasanya akan terlihat sight glass berwarna hitam. Hitamnya sight glass menandakan bahwa receiver dryer atau expansion valve terhambat karena adanya kotoran.
Kamu bisa segera bawa mobil ke bengkel AC terdekat, lakukanlah pengecekan dan perawatan lebih lanjut bila merasakan AC mobil kurang dingin disertai munculnya sight glass berwarna hitam. Jika kerusakan sudah fatal, kamu bisa mengganti kompresor dari AC mobil.