Sudah tidak asing lagi bukan dengan komponen dari sistem AC mobil yaitu evpaorator. Yap, untuk kamu yang senang sekali merawat AC mobil kamu, pasti tau persis apa sih evaporator itu. Sedikit tentang evaporator, komponen ini terletak di antara kompresor dan katup ekspansi. Fungsi dari evaporator untuk menangkap hawa panas, dan kemudian disalurkan ke bagian refrigerant untuk dijadikan sebagai hawa dingin. Jika komponen evaporator rusak atau kotor, maka AC mobil tidak bisa mengeluarkan udara dingin.
Tentu kamu akan tidak nyaman bukan jika AC mobil tidak dingin atau mati? Banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya memang, namun rusaknya evaporator bisa menjadi salah satunya yang paling banyak ditemui. Jika tidak segera diperbaiki maka kerusakan akan semakin parah, bahkan komponen lain pun bisa ikut rusak. Ada baiknya kamu mengenali ciri ciri jika evaporator mobil kamu waktunya minta jajan! Apa saja ya ciri cirinya? Yuk simak ulasannya.
AC Mobil Tidak Dingin
Hal pertama yang umum terjadi saat evaporator bermasalah adalah AC mobil menjadi tidak dingin. Kondisi AC yang tidak dingin biasanya disebabkan karena evaporator yang bocor atau kotor. Udara yang disirkulasikan akan mampat oleh kotoran yang menumpuk, sehingga AC menjadi tidak dingin.
Hembusan AC Pelan
Selain AC mobil menjadi tidak dingin, kamu juga akan menemukan AC berhembus menjadi lebih pelan tidak seperti biasanya. Hal itupun terjadi karena evaporator AC mobil yang kotor, hembusan AC menjadi pelan lalu dibarengi dengan AC yang panas. Selain itu, kisi-kisi pada evaporator yang rontok bisa menghambat sirkulasi udara pada evaporator.
AC Mobil Menjadi Bau Terakhir, jika kamu mulai merasakan ada bau tidak sedap yang kelaur dari AC mobil bisa jadi penyebabnya adalah kerusakan pada evaporator. Hal ini terjadi jika kamu malas membersihkan evaporator atau kamu malas untuk melakukan perawatan berkala.