Komponen yang bermasalah pasti akan menimbulkan dampak buruk juga pada mobil. Bukan hanya pada mesin tapi juga pada sistem AC mobil. Sistem pendingin kabin memiliki komponen bernama extra fan. Extra fan atau yang akrab disebut kipas tambahan berfungsi untuk mendinginkan kabin. Saat extra fan dinyalakan, suhu udara yang dihembuskan di dalam kabin mobil akan meningkat, sehingga memberikan kenyamanan selama kamu berkendara. Sebaliknya jika extra fan ini bermasalah atau mati, berkendara menjadi tidak nyaman, karena kabin tidak dingin seperti biasanya. Extra fan bekerja secara otomatis setiap kali AC mobil dihidupkan. Kinerja extra fan dapat langsung diukur berdasarkan sensor yang disematkan pada air radiator.
Extra fan yang mati juga berpengaruh pada proses kondensasi, karena proses kondensasi menjadi tidak optimal. Proses kondensasi sangat membantu dalam penurunan suhu didalam kondensor agar tidak mengalami overheat atau panas yang berlebihan. Karena itu extra fan yang mati akan membuat AC mobil menjadi tidak dingin.
Perawatan rutin adalah kunci dari setiap komponen agar tetap berjalan baik. Kamu bisa melakukan perawatan ke bengkel AC mobil profesional seperti Dhika Autocare. Namun meskipun menyerahkan perawatan pada mekanik bengkel. Kamu juga perlu tau bagaimana merawat extra fan yang benar.
Pertama merawat air radiator karena saat air radiator bermasalah, kamu tidak dapat mengetahui apakah extra fan juga berfungsi atau mati. Selain itu kamu juga harus mengisi air radiator secara rutin.
Berikutnya, melakukan pengecekan suhu mesin mobil. Perlu dipastikan angkanya tidak akan melebihi setengah dari panel pada spidometer. Jangan lupa menggunakan motor cooling fan, Motor cooling fan mempunyai fungsi untuk mendinginkan extra fan yang mengalami panas. Penambahan untuk motor cooling fan juga bisa melakukan backup fungsi extra fan sehingga udara yang berembus di dalam kabin mobil lebih dingin. Jauh lebih penting adalag gunakan AC dengan bijak ya.